Sekedar mengingatkan diri pribadi tentang salah satu sifat yang hanya boleh dimiliki oleh ALLAH SWT sang Maha Pencipta. Dan tidak boleh dimiliki oleh makhluk-Nya, termasuk manusia. Sifat itu adalah sombong.
Sombong merupakan sifat tercela yang harus sebisa mungkin kita jauhi. Karena sombong merupakan penyakit hati yang tiba-tiba bisa menyerang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sombong adalah [a] menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah: tabiatnya agak aneh, sebentar -- sebentar rendah hati; berkata dng --
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/sombong#ixzz2nocdKpIx
dan definisi lain salah satunya bisa dibaca pada http://www.referensimakalah.com/2013/02/sombong-menurut-bahasa-dan-istilah.html
Termasuk sifat sombong, antara lain : Takabbur, sum'ah, riya', bangga terhadap diri sendiri, merasa lebih dari orang lain, merasa lebih kaya, lebih pintar, lebih tampan, lebih alim, lebih sholeh, lebih baik dan merasa lebih -lebih lainnya. Tetapi sebaliknya, berusaha untuk menjadi yang lebih baik bahkan yang terbaik itu harus.
Imam al-Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulum al-Dîn menyebutkan nikmat yang menyebabkan seseorang menjadi sombong:
- Pengetahuan (ilmu). Alangkah cepatnya sifat sombong itu timbul dalam hati orang-orang yang merasa cukup pengetahuannya.
- Amal dan ibadat. Ini bisa menimbulkan sombong dan karenanya menarik perhatian orang banyak, kalau dia kurang ikhlas.
- Kebangsawanan. Karena merasa dirinya turunan bangsawan, dia menjadi sombong dan memandang rendah kepada orang yang dianggapnya rakyat biasa.
- Kecantikan rupa. Ini lebih banyak pada kaum wanita. Bukan saja membawanya kepada kesombongan, tetapi juga suka mencela, merendahkan dan menyebut aib orang lain.
- Harta dan Kekayaan. Karena merasa diri serba cukup, dia menjadi sombong dan memandang rendah dan melecehkan orang lain, terutama orang-orang miskin.
- Kekuatan dan Kekuasaan. Seseorang bisa menjadi sombong karena di tangannya ada kekuatan dan kekuasaan, memandang rendah dan berlantasangan terhadap orang-orang yang lemah.
- Banyak pengikut, teman sejawat, karib kerabat yang mempunyai kedudukan dan jabatan-jabatan penting.
Saling mengingatkan untuk kebaikan. Wassalamu'alaikum .....
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentar, walaupun sangat menyakitkan bagi saya. Karena itu akan sangat berharga bagi saya pribadi dan blog ini.